Membludak, Seorang Pemudik Nekat Lompat ke Kapal saat Akan Sandar di Pelabuhan Bula

Seorang Pemudik Nekat Lompat ke Kapal saat Akan Sandar di Pelabuhan (Foto : antvklik-Christ Belseran)

Antv – Ratusan Pemudik kembali memadati pelabuhan penyeberangan antara pulau di di Pelabuhan Bula Seram Bagian Timur, Maluku, pada Rabu (12/4/2023).

Sedikitnya sebanyak 500 pemudik Rabu sore (12/4/2023), kembali mudik menggunakan kapal sabuk Nusantara 77.

Dari ratusan pemudik, ada penudik nekat melompat ke atas kapal, meski kapal belum juga sandar di pelabuhan Sesar.

Hal ini di lakukan para pemudik untuk mendapatkan tempat tidur di atas kapal, mengingat kapal KM Sabuk Nusantara 77, meiliki rute yang panjang.

Mereka harus mengamankan tempat tidur mengingat rute kapal ini hingga sampai ke Fak-Fak memakan waktu empat hari perjalanan.

Adapaun rute antara pulau yang dilalui adalah dari Bula menuju pulau Geser, pulau Gorom, pulau Kesui Watubela, kota Tual, Samlaki hingga ke Fak Fak, Papua Barat.

Kepala otoritas kesahbandaran pelabuhan Bula, radak kelerey menjelaskan, sebanyak 500 pemudik naik ke atas sabuk Nusantara 77 dengan tujuan pulau Geser, Gorom, Kesui Samlaki hingga Fak Fak, Papua Barat.

"Hari ini kurang lebih 500 pemudik tujuan geser gorom, samlaki hingga fak fak" jelasnya.

Pemudik di Seram Bagian Timur Membludak. (Foto: antvklik-Christ Belseran)

Radak Kelerey juga memprediksi puncak arus mudik antara pulau di pelabuhan sesar, akan terjadi pada tanggal 17 dan 18 April mendatang. 

Oleh karena itu, pihak sahbandar pun telah menyiapkan angkutan alternatif, sehingga semua pemudik tahun ini, bisa diagangkut untuk mudik dan berlebaran di kampung halaman mereka.

"Puncak arus mudik sekitar tanggal 17 dan 18 April mendatang, prinsip kami tetap siap dengan menyiapkan tranportasi jika pemudik melebihi kapasitas" ujarnya.

Terkait mudik gratis Radak Kelerey menjelaskan hingga saat ini tidak ada mudik gratis untuk warga Seram Bagian Timur, dikarenakan tidak ada koordinasi dari pemerintah daerah kabupaten seram bagian timur.

"Mudik gratis itu gawainya pemda, sejauh ini tidak ada, tapi pada prinsipnya kami pihak pelabuhan tetap melayani dan memberikan yang terbaik" jelasnya

Radak Kelerey kepala pelabuhan Bula kabupaten seram bagian timur juga menghimbau kepada pemudik agar selalu menjaga keselamatan di atas kapal.