Kapolsek Lengayang Iptu Gusmanto menyebutkan bahwa peristiwa tersebut memang terjadi di wilayah hukumnya, Polsek Lengayang, Polres Pesisir Selatan.
"Ya, kemarin memang ada pengaduan dari dua orang wanita karena beredarnya video tersebut, sehingga membuat tidak nyaman pihak keluarga. Padahal selang kejadian, Minggu pagi kedua perempuan tersebut sudah ada pernyataan tidak menuntut. Namun setelah video itu beredar sepertinya pihak keluarga kurang senang," kata Kapolsek Lengayang.
"Jadi, untuk pengaduan akan kami mintai keterangan pihak-pihak terkait dan nanti hasil gelar perkara akan kami koordinasikan dengan Kasat Reskrim Polres Pessel," tambahnya.
"Baru itu informasinya. Mungkin warga sudah jenuh, karena kafe buka pada malam hari," kata Iptu Gusmanto, yang masih mencari motif kenapa warga bisa sampai main hakim sendiri.
"Tidak mungkin warga langsung mengamuk saja. Tetapi karena warga ramai, dan adanya aksi yang berlebihan sehingga tidak dapat dikendalikan," tandasnya.