Pemakaman Jenazah Pratu Hamdan Korban Keganasan KKB Papua Diiringi Duka

Pemakaman Jenazah Pratu Hamdan Diiringi Duka (Foto : antvklik-Irwansyah)

AntvJenazah Pratu Hamdan anggota TNI korban keganasan kelompok kriminal bersenjata )KKB) Papua tiba di dusun Krida, desa Jamu, Kecamatan Lunyuk, Sumbawa, NTB. Rabu (5/4/2023), sekitar pukul 16.30 Wita.

Setelah dibawa menggunakan jalur darat dari Bandara internasional, jenazah langsung disholatkan dan kemudian dimakamkan dengan upacara militer. 

Dandim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Alid Setiawan, melalui Pasi Pers, Kapten Abidin, mengatakan, pemakaman berakhir sekitar pukul 17.58 Wita di pemakaman desa setempat. 

"Untuk selanjutnya keluarga menggelar doa keagamaan atau tahlilan. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan santunan kepada keluarga ahmarhum," katanya. 

Dikatakan, sekitar 100 personil dari Kodim 1607 dan Kompi B yang ikut dalam upacara pemakaman. 

Dalam upacara persemayaman di rumah duka yang jadi Irup atau Insepktur Upacara adalah Danbrig 13/ 1 Kostrad.

"Sedangkan pada upacara pemakaman dipimpin Irdif 1 Kostrad," katanya.  

Seperti diberitakan sebelumnya, Pratu Hamdan, personil TNI gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pos Yal, Nduga, Papua Pegunungan Senin (3/4/2023) lalu. 

Almarhum Pratu Hamdan merupakan anggota TNI kelahiran Dusun Krida, Desa Jamu, Kecamatan Lunyuk, NRP  31190222530198, Jabatan Tabakpan-1/Pok-1/Ru-2/II/C Satuan Yonif R 321/GT 13/1 Kostrad.

Pratu Hamdan adalah anggota yang bertugas di operasi Papua. Ia berasal dari Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna Adalah Batalyon infanteri yang berkualifikasi Raider dan berada di bawah kendali komando Brigade Infanteri 13/Galuh, Divisi Infanteri 1/Kostrad. Markas Komando berada di Jalan Kyai Haji Abdul Halim, Majalengka, Jawa Barat.

Menurut Rahma, Ibu dari almarhum Hamdan, tidak ada firasat apa apa sebelum pihak keluarga mendapat kabar almarhum meninggal dunia. 

"Tidak ada firasat apa apa, tapi malam harinyanya sekira pukul 12.00 wita sempat nelpon ke saudaranya di sini menanyakan kabar keluarga," kenang Rahma.