Ia berharap jasad kedua korban dapat dikembalikan ke Desa Tanjung Rejo yang menjadi tempat tinggalnya.
"Kami berharap kalau memang betul, jenazah ini bisa dikembalikan di tempat tinggalnya atau tempat domisilinya. Kami juga akan mengurus kepulangan jenazah ini," ungkapnya.
Sementara itu sampai saat ini dari total 12 korban, masih ada 9 korban lainnya yang belum diketahui oleh polisi. Untuk memudahkan proses penyidikan, polisi telah membuka posko ante mortem di gedung dokkes Mapolres Banjarnegara.
Polisi juga mengimbau agar masyarakat yang anggota keluarganya hilang dan diketahui pernah berhubungan dengan Slamet Tohari agar melaporkan hal tersebut melalui layanan whatsapp 082326444401, terutama untuk warga yang berasal dari Tasikmalaya, Jakarta, Cirebon.