Pekan Kedua Ramadan, Beras Mèdium Bulog Masih Hilang di Pasar Tradisional Surabaya

Pekan Kedua Ramadan Beras Mèdium Buloq Masih Hilang di Pasaran (Foto : ANTVKLIK-Zainal Azkhari)

 
“Bulog saya ambil dari distributor, ambilnya Rp 49 ribu, jual Rp53 ribu. Beras merk lain harganya tetap. Bulog cepat laku. Kemarin kulak 20 sekarang tinggal 4. Selisih banyak, pemerintah 42-44 ribuan, distributor 49 ribu,” terang Budiono.

Rudianto pedagang Pasar Petemon pun, mengeluhkan stok beras Bulog yang kosong sejak dua bulan terakhir. Cuma jual merk Pin-pin Rp 68 ribu per lima kilogram, Klopo Ijo 65 ribu,” katanya.
.
“Beras Mangga, Rp12 ribu, beras Klopo Rp 62.500, Pin-pin gak jual,” tutupnya.

Diketahui, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional secara resmi memberlakukan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium sebesar Rp10.900 per kilogram menyusul terbit nya Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras.
 
Itu berlaku untuk Zona 1 meliputi Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi. Sedangkan beras premium untuk Zona 1 Rp13.900 per kilogram.

Meski harga beras Bulog telah dinaikan, namum hampir di semua pasar di wilayah Surabaya, tidak menjumpai beras bersubsidi tersebut.