Asyik Mancing, Pria di Garut Tewas Terseret Arus Sungai

Asyik Mancing, Pria di Garut Tewas Terseret Arus Sungai (Foto : antvklik-Taufiq Hidayah)

Antv – Seorang pria di Garut, tewas setelah terbawa arus sungai Cilaki Cisewu. Korban sebelumnya dinyatakan hilang saat sedang asyik mancing di sungai tersebut. Janazah korban ditemukan jauh didekat perbatasan Cianjur, Jawa Barat.

Nasib nahas menimpa Asep Taswara, pria warga Kampung Ciurug Desa Girimukti Kecamatan Cisewu Garut. Ia ditemukan tewas di sungai Cilaki, setelah dirinya terseret jauh dari lokasi tenggelam.

Sebelum tewas, korban diketahui hendak memancing bersama temannya yang bernama Opik. Kemudian korban mendahului ke bawah sungai yang pada saat itu sedang surut pada, Jumat (31/3/2023) kemarin.

Namun tiba - tiba air sungai berubah membesar, teman korban yang melihat kawannya itu meminta tolong dengan melambaikan tangan, namun apa daya, air sungai semakin mengamuk lantaran hujan deras.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, mengatakan, korban sebelum hanyut terseret arus sungai, berniat mancing. Namun tak disangka, sungai yang tadinya tenang, berubah menjadi deras.

"Jadi informasi dari temanya, korban hendak mancing di sungai itu, tapi korban mendahului ke bawah, kemudian air berubah menjadi deras, sehingga korban sempat meminta tolong dengan memberi tanda melambaikan tangan," kata Satria Budi, Kepala Pelaksana BPBD Garut, Sabtu (1/4/2023).

Ia menambahkan korban sempat dinyatakan hilang selama 1 x 24 jam, dalam pencarian yang dilakukan oleh TNI - Polri dibantu BPBD dan masyarakat sekitar, korban ditemukan di perbatasan Cianjur.

"Ditemukan didekat perbatasan cianjur, masih di sungai yang sama. Jadi ia terseret air sungai pada Jumat 31 maret kemarin, ditemukan tadi Sabtu 1 april," tambahnya.

Korban berhasil dievakuasi ke darat dengan ditandu menggunakan alat seadanya.

Proses evakuasi lumayan sulit tak bisa diakses menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2, hanya bisa menggunakan swadaya masyarakat dibantu TNI - Polri.

"Korban sudah dievakuasi, sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tandasnya.

BPBD Garut mengimbau, masyarakat tak banyak bermain - main didekat sungai besar, mengingat intensitas hujan di wilayah Garut masih tinggi.

Bahaya arus deras dan luapan sungai bisa mengancam keselamatan warga, mengingat status cuaca buruk masih akan terjadi di Garut.