Antv –Pesantren Putra Darul Qur, an di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis dini hari (30/ 3/2023) terbakar. Salah seorang ustad pengelolah pesantren mengalami luka bakar.
Kebakaran terjadi pada saat santri yang ada di pesantren tersebut tengah beristirahat usai menggelar shalat tarawih.
Saksi mata melaporkan, api tiba-tiba muncul dari salah satu bangunan pesantren hingga mengakibatkan ratusan santri panik. Mereka berupaya menyelamatkan diri keluar bangunan yang terbakar.
Kabid Damkar Mamuju, Randy, yang ditemui wartawan, mengatakan, dia mendapat telepon dari warga, langsung mengerahkan 2 unit mobil damkar ke lokasi kebakaran.
"Lokasi pesantren yang terbakar itu jarak tempuhnya memakan waktu 25 menit. Saat kami tiba di tkp, api sudah menghanguskan sebagian bangunan pesantren, " kata Randy kepada wartawan.
Sebelum petugas tiba dilokasi, warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun bangunan pesantren yang sebagian terbuat dari kayu dengan mudah terlahap si jago merah.
Pada saat terjadi kebakaran, salah seorang pengelola pesantren, Ustadz Sarjan, mengalami luka bakar. Warga dengan segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Proses pemadam sempat terkendala, dikarenakan petugas kesulitan untuk mendapatkan suplai air.
Api baru berhasil dikuasai, setelah tim berslogan pantang pulang sebelum padam itu berjibaku selama 3 jam, dengan mengerahkan 18 personel dan 2 unit mobil Damkar.
Berdasarkan keterangan petugas, kebakaran tersebut diduga dipicu akibat korsleting listrik. Sementara kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.