Sementara, pada tahun lalu, Pemprov Kepri mendapat DID sekitar Rp10 miliar setelah meraih posisi kelima nasional atas capaian belanja APBD 2021.
"Selain itu, pemerintah pusat juga akan memberikan DID reguler ke pemda untuk tahun anggaran berjalan, rencananya diserahkan pada pertengahan tahun ini," ujarnya.
Selain itu, Fatoni turut meminta Pemprov Kepri menjaga stabilitas pangan dan inflasi sesuai arahan Presiden RI Jokowi.
Ia menyebut Presiden RI gencar memantau perkembangan harga pangan di seluruh daerah di Indonesia agar tetap stabil. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan inflasi dalam prioritas pembangunan di masa yang akan datang
"Setiap Senin, Bapak Mendagri Tito Karnavian juga rutin melakukan rapat pengendalian inflasi di seluruh Indonesia," ucapnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Pemprov Kepri Adi Prihantara mengutarakan serapan belanja APBD hingga akhir Maret 2023 baru sekitar 15 persen dari total APBD sebesar Rp4,1 triliun. Capaian ini masih di bawah target sebesar 25 persen untuk triwulan pertama 2023.
Ia menyebut serapan anggaran yang relatif kecil itu akan terus didorong dan dikontrol dari waktu ke waktu sehingga serapannya bisa maksimal jelang penutup tahun.