Hendak Perang Sarung, 19 Pelajar Diamankan Polisi Lampung Barat

Polres Lampung Barat amankan 19 pelajar yang hendak perang sarung (Foto : Antvklik | Pujiansyah/ Lampung)

Antv –Diduga akan melakukan perang sarung di wilayah sekitaran Kebun Raya Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Selasa (28/03/2023), belasan pelajar dibawa ke kantor polisi.

Wakapolres Lampung Barat, Kompol Robi B. Wicaksono menyebut bahwa pihaknya pada hari Selasa (28/3/2023) sekira pukul 15.00 WIB, telah mengamankan para pelajar berjumlah 19 orang dari berbagai Sekolah tingkat SMA dan diantaranya ada 2 pelajar tingkat SMP karena diduga akan melakukan tawuran perang sarung.

"Saat patroli sore, personil Polres Lampung Barat terdapat para pelajar yang sedang nongkrong dan membawa sepeda motor. Kemudian anggota memeriksa pelajar serta kendaraannya tersebut dan didapati sarung yang diduga akan digunakan untuk perang sarung," kata Kompol Robi, Rabu (29/3/2023).

Robi menuturkan, untuk antisipasi terjadinya tindakan yang tidak diinginkan, maka anggota membawa para pelajar tersebut ke Polres Lampung Barat untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Selanjutnya diberikan arahan dan pembinaan.

"Kalian ini, generasi muda, calon penerus bangsa ya, kalau dari sekarang sudah tawuran, mau jadi apa ?!, kasian gak dengan orang tua kamu," ucap Robi.

Robi menambahkan, Polres Lampung Barat berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat di bulan Ramadan pada tahun 1444 H agar kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk.

"Setiap hari menjelang sore pun kegiatan patroli polres dan polsek jajaran ditingkatkan pada bulan Ramadan untuk antisipasi terjadinya tindakan kriminalitas atau kenakalan remaja, sehingga kita mengharapkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Lampung Barat tetap aman dan kondusif," tutur Robi.

Pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua para pelajar agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

"Kami juga memanggil orang tua pelajar, untuk meminta tingkatkan pengawasan terhadap anaknya dan kini semua pelajar dikembalikan kepada orang tuanya," pungkas Wakapolres.