"Kemudian cekcok adu mulut di dalam (kontrakan rekan korban dan pelaku). Terus korban dan pelaku ke luar. Pas itu pelaku dari belakang lari sambil nusuk korban di bagian punggung,," tuturnya.
Sementara Tia, penghuni kontrakan yang juga rekan keduanya mengaku tak mengetahui pemicu perselisihan I dan K.
Ia mengaku keduanya memang berteman dengan suaminya dan memang kerap bertamu. Saat kejadian pelaku K sedang bertamu ke rumahnya.
"Gak lama dateng I nih bawa senjata tajam. Mereka berantem di sini terus saya pisahin, saya usir. Mereka berantem lagi di luar," ujar Tia saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia juga tidak melihat bagaimana pergumulan keduanya terjadi, pasalnya peristiwa terjadi saat hendak waktu berbuka puasa.
Perseteruan terus berlanjut hingga I tewas di tangan K dengan pisau yang dibawanya sendiri.
I sempat menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di kawasan Sukmajaya. Namun nahas, nyawanya tidak terselamatkan.