Positif RDT di Angka Nol, Leptospirosis di Pacitan Zero Kasus

Positif RDT di Angka Nol, Leptospirosis Pacitan Zero Kasus (Foto : Antvklik | Irwansnyah/ Sumbawa)

Antv –Upaya pemantauan dan pengendalian kasus leptospirosis di Kabupaten Pacitan masih terus dilakukan Dinas Kesehatan, meski angka positif dan kematian tak sehebat beberapa pekan sebelumnya.

Salah satu strategi pemerintah daerah untuk mengendalikan leptospirosis lebih cepat, yaitu dengan gerakan bersama penanganan, pengendalian hingga pemulihan sektor ekonomi.

PLT Kepala Dinas Kesehatan, dr. Daru Mustiko Aji mengatakan, laporan kasus aktif serta pengamatan kasus sejak 17 Maret 2023 penambahan kasus positif RDT sudah menunjukan angka nol.

Dengan demikian apabila diakumulasi, kasus aktif minimal 1 kali masa inkubasi (7 hari) sudah terlampau tanpa ada penambahan kasus baru.

"Angka itu, kasus aktif masih tetap ada karena memang penanganan belum sepenuhnya tuntas. Masih ada temuan suspect akan tetapi langsung tertangani dengan baik, sehingga terhenti tidak ada yang dirawat jalan atau rawat inap," kata dr. Daru, Selasa (28/03/2023).

Menurut dr. Daru, sistem penyelidikan epidemiologi kader kesehatan sebagai pintu utama kecepatan informasi dan penanganan kasus akan terus di laksanakan sepanjang tahun ini terutama musim yang beresiko seperti musim hujan dan musim panen.

Peran Dinas Kesehatan sebagai garda depan dalam penanganan penyakit menular dan tidak menular sudah menunjukan semangat kolaborasi.

Itu sebagian dari dukungan untuk pemulihan kesehatan,ekonomi,wisata dan sebagainya.

Masa transisi menuju endemi, dan penurunan kasus hampir terjadi di seluruh wilayah Pacitan.

Saat ini, ekonomi masyarakat cukup resilient pasca merebaknya penyakit leptospirosis. Masa transisi menuju endemi, dan penurunan kasus hampir terjadi di seluruh wilayah Pacitan.

Saat ini, ekonomi masyarakat cukup resilient pasca merebaknya penyakit leptospirosis.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji menyampaikan, cakupan level imunitas masyarakat Pacitan sudah mencapai lebih 90 persen.

Hal tersebut sebagai wujud pengendalian penyakit dalam hal ini leptospirosis dan pemulihan ekonomi paska merebaknya bakteri leptospira itu telah berhasil dan berjalan dengan lebih cepat.

"Ini merupakan kerja kita bersama Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinkes, teman-teman wilayah dan semua masyarakat Pacitan, di masa yang sulit dibutuhkan kolaborasi yang paripurna," terangnya .

“Dari hasil yang saya terima dari Dinas Kesehatan kesadaran masyarakat untuk memiliki imunitas cenderung stabil mendekati angka 91 persen, artinya kondisi sebelumnya sudah membaik dan mudah mudahan dengan semangat kolaborasi semakin memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat dan sektor lainnya,” tambah mas Aji.

Dengan menurunnya kasus leptospirosis, Pemerintah Kabupaten Pacitan berharap Dinas Kesehatan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dengan kasus penyakit menular dan tidak menular.