Laporan Kinerja Keuangan Tahun 2022 PT Bumi Resources Tbk

Laporan Kinerja Keuangan Tahun 2022 PT Bumi Resources Tbk (Foto : Dok. PT Bumi Resources Tbk)

AntvPT Bumi Resources Tbk. (“BUMI”) menginforrmasikan bahwa Laporan Keuangan FY-22 (diaudit) dengan catatan secara rinci telah dimuat pada situs IDX dan BUMI.  

Berikut beberapa informasi: 

a) Laporan Laba Rugi periode FY-22 (YOY) termasuk KPC untuk kepentingan investor.

 

b) Matriks Operasional untuk periode FY-22 (YOY)

Tantangan Tahun 2022 

Tahun ini menghadirkan tantangan unik seperti hujan lebat yang terus menerus sejak akhir 2021 dan seterusnya, krisis energi, yang diperburuk oleh perkembangan geopolitik, kekhawatiran akan resesi, dan ketidakstabilan keuangan baru-baru ini yang berpotensi menyebabkan gangguan ekonomi lebih lanjut. 

 Tarif royalti untuk KPC dan Arutmin meningkat menjadi 14% (domestik) dan hingga 28% (Ekspor – dengan harga batubara di atas USD 100/t) vs flat 13,5% di tahun-tahun sebelumnya – meningkat lebih dari USD 1.942 juta di FY-22 vs tahun sebelumnya (USD 2.698 juta vs USD 756 juta YOY) 

Operating Highlights 

• Rekor Pendapatan Tertinggi sebesar USD 8.532 juta – Rekor  

• Laba Bruto sebesar USD 2.405 juta (Royalti USD 2.698 JUTA (VS USD 756 JUTA YOY) 

• Laba Usaha USD 2.067 juta 

• Marjin Laba meningkat sebesar 24.0% 

• Laba Sebelum Pajak sebesar USD 1.863 juta 

• Laba Neto dan Bagi Hasil USD 1.164 juta 

• Laba yang Dapat Diatribusikan sebesar USD 525 juta (vs USD 168 juta di FY-21) 

Operational  

• Volume penjualan sebesar 69,4 MT vs 79,0MT di FY-21 (penurunan sebesar 12%)  

– Penjualan KPC sebesar 48,2MT vs 56,9MT turun 15%, Arutmin sebesar 21.2MT menurun sebesar 4% YOY. 

• Batubara yang ditambang pada FY-22 sebesar 71,9MT vs 78,8MT pada tahun lalu – KPC turun 9% dan Arutmin turun sebesar 3% YOY.  

– Penyebab utama adalah La Nina - Hujan terus-menerus sepanjang tahun yang mempengaruhi output sebesar 9% (7 MT) YOY 

• Realisasi Harga Batubara di FY-22 naik $121,0/ton vs $67,4/ton di FY-21 – meningkat 80% YOY.   

• Biaya Produksi: 

Biaya meningkat dari $37,1/t in FY-21 menjadi $46,9/t di FY-22 karena tingginya harga minyak dan tingginya ratio pengupasan (stripping ratio). 

• Inventory akhir tahun meningkat sebesar 3,5MT vs 1,5MT YOY untuk mengoptimalkan modal kerja.  

Pembayaran Utang: 

• Utang yang belum dibayar telah dilunasi dengan konversi MCB/OWK menjadi saham dan Penerbitan Saham melalui PMTHMETD senilai $1,6 miliar (200 miliar saham seharga Rp 120/saham) pada 22 Oktober. Grup Salim menjadi pemegang saham pengendali bersama dengan Bakrie. 

• Saham beredar pada 31 Desember 22 mencapai 371,3 miliar dibandingkan dengan 74,3 miliar pada awal tahun. 

• Perusahaan bebas utang dan akan mengeliminasi beban bunga di masa mendatang. 

Penghargaan 

• BUMI Raih Penghargaan Corporate Risk Manager of The Year dalam acara Energy Risk Asia Awards 2022 (November 2022). 

• BUMI Raih Peringkat ESG Tertinggi Di Antara 56 Perusahaan Batubara Dunia (Juni 2022). 

• BUMI Raih Top 50 Mid Cap Public Listed Company Untuk Tata Kelola Perusahaan 2022 Oleh IICD (30 Mei 2022). 

• BUMI Raih Penghargaan Top Green Elite & Gold Plus Untuk Penurunan Emisi & Transparansi Oleh Berita Satu Grup & Bgk (25 April 2022). 

Transisi Energi - Decarbonization Strategic Framework 

• Decarbonization Strategic Framework adalah suatu usaha mengatasi masalah perubahan iklim dan emisi oleh grup BUMI, rencana ini sedang dipersiapkan untuk diterapkan dalam jangka menengah. 

Guidance 2023 

Productions : 75MT-80MT 

Prices  : $100/t-$105/t 

Earnings Call On Fy 2022 Results 

Earnings call terkait FY-22 sedang dipersiapkan. Direncanakan pada 30 Maret 23 pukul 16:00 (waktu Jakarta). 

Detail panggilan akan diberitahukan secara terpisah.