Antv – Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menanggapi soal viralnya mengkonsumsi cairan oralit untuk menahan haus. Meskipun, dia mengatakan, sah-sah saja jika seseorang meminum oralit saat hendak berpuasa.
Menurutnya, mengkonsumsi cairan oralit yang biasanya digunakan sebagai obat diare itu, bukan suatu kebutuhan.
"Kalau pun itu ada (yang mengkonsumsi) oralit, itu sah-sah saja enggak ada masalah, artinya boleh dan bagus," kata Adib dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).
"Tapi bukan berarti kita menganjurkan bahwa itu sebuah kebutuhan, harus minum oralit, bukan," ucapnya.
Menurut Adib, oralit dikonsumsi untuk mengganti cairan tubuh yang hilang, sedangkan saat berpuasa bukan berarti ada cairan tubuh yang hilang.
Adib mengungkapkan bahwa minum yang cukup saat sahur dan berbuka puasa saja sudah cukup. Untuk memenuhi cairan dalam tubuh.
"Tapi kemudian jangan diasumsikan, berarti kalau dengan oralit, maka kita bisa ini (tahan haus). Karena kita kekurangan cairan dan sebagainya seperti orang kehilangan cairan, enggak," ujarnya.
Lebih lanjut, Adib mengimbau masyarakat agar tidak khawatir berlebih mengenai potensi kehilangan cairan tubuh saat puasa. Selama makan dan minum yang dikonsumsi sudah sesuai.
"Kalau kita tadi minum dan makanannya sesuai ya, saat buka puasa atau saat sahur. Tidak perlu ada khawatiran kita akan kehilangan cairan," ujar Adib.
Sebelumnya seorang dokter spesialis anak dr. Kurniawan Satria Denta, menjelaskan bahwa oralit mampu memenuhi cairan tubuh saat berpuasa.