Momen AG Pacar Mario Dandy Saat Diserahkan ke Kejaksaan

AG pacar Mario Dandy Satriyo diserahkan ke Jaksa. (Foto : Viva)

AntvAG (15) Pacar Mario Dandy Satriyo telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini, Selasa 21 Maret 2023. AG tiba sekitar pukul 12.35 WIB siang.

Dia nampak menaiki mobil Polda Metro Jaya. Berdasar pantauan, AG nampak menggunakan jaket hoodie zipper berwarna putih. Wajahnya tidak terlihat, sebab ditutupi hoodie. AG memakai celana hitam.

Setibanya di sana, dia tidak berkata apa-apa. Yang bersangkutan langsung digiring masuk ke dalam gedung Kejari Jaksel. Nampak AG dikawal saat diserahkan ke Kejari.Sedikitnya ada dua sampai tiga polisi wanita yang mengawal.

Sebelumnya dilansir dari Viva.co.id, polisi akan menyerahkan pacar dari Mario Dandy Satriyo, yaitu AG (15) pada pihak Kejaksaan hari ini.

Rencananya AG bakal diserahkan Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Bukan cuma AG, barang bukti dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17) dengan AG sebagai anak yang berkonflik dengan hukum akan diserahkan pula ke Kejari Jaksel.

Hal itu diungkap Kepala Seksi Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Ade Sofyan.

"Di Kejari Jaksel," ujar Ade kepada wartawan, Selasa 21 Maret 2023.

Seperti diketahui, Mario Dandy Satrio, anak mantan pejabat, dengan tega menganiaya David sampai mengalami koma beberapa hari di rumah sakit. Kejadian tersebut menyeret banyak pihak termasuk pacar Mario Dandy yang berinisial AG alias A.

Bahkan, salah seorang temannya juga terseret yaitu SLR. Baru-baru ini, beredar bukti percakapan yang diduga dilakukan oleh A dengan David sebelum dia dianiaya oleh Mario Dandy Satrio di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Salah satu kerabat ayah David, Alto Banditos Luger membagikan tangkapan layar percakapan di Twitter pribadinya. Dia mengklaim bahwa percakapan itu adalah A dengan David. Diketahui, percakapan itu berlangsung pada tanggal 20 Februari 2023, hari terjadinya penganiayaan David oleh Mario Dandy.

Sekitar pukul 19.04 WIB, AG tampak menginta David untuk segera menemuinya. Bila menolak, ia mengancam akan mengadu ke Brimob. Dalam percakapan tersebut, David diketahui sedang berada di dalam sebuah rumah dan tidak mau menemui A.

“Gue telepon Brimob gue kalau lu batu. Wareng aja yang turun," tulis seseorang yang diduga adalah Agnes.

“Mager ngapain,” jawab David kala itu.

Bukan hanya itu, pemilik akun tersebut bahkan mengatakan bahwa David diduga mendapat ancaman untuk ditembak. Agnes pun meminta David untuk meneleponnya.

Diketahui, David saat itu berada di lantai 2 rumah temannya di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Setelah terus memaksa, David akhirnya pergi menemui A setelah chat tersebut.

Bahkan, A disebut memaksa David menemuinya sampai 10 kali. Hingga akhirnya David menemui A dan terjadilah penganiayaan tersebut.

“10 kali David dipaksa untuk turun (dan ketemu para pelaku), 5 kali David bilang agar kartu pelajarnya diGoSend aja, 2 kali David bilang titip saja di sekuriti kompleks, 1 kali David diancam kalo gak turun nanti pelaku telpon Brimob," tulis pemilik akun Twitter.