Antv – Ratusan warga Desa Saluklekbo menutup paksa proyek pembangunan Bendungan Budong Budong di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (18/3/2023).
Penutupan paksa proyek bendungan tersebut dipicu akibat pihak pengelola proyek belum membuatkan akses jalan khusus untuk masyarakat desa.
Di samping itu, belum pembayarant ganti rugi lahan tahap kedua bagi masyarakat yang terdampak pembangunan proyek Bendungan Budong Budong.
"Lahan warga yang belum diganti rugi untuk tahap kedua ada sekitar 132 KK. Warga sudah menunggu beberapa lama namun ganti rugi lahan belum juga direalisasikan," kata Natur, Ketua Forum Perjuangan Saluklekbo Jilid II kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
Selain ganti rugi lahan, soal pembuatan jalan bagi kebutuhan masyarakat, hingga saat ini juga belum direalisasikan.
"Warga yang sudah kecewa terpaksa menutup paksa proyek pembangunanan Bensungan Budong Budong yang sedang berjalan, " tutur Natur.
Saat berlangsung penutupan paksa kedua kubu sempat berhadap hadapan dan berusaha ditenangkan oleh aparat kepolisi yang berada di lokasi.
Karena banyaknya warga bersenjata tajam yang memaksa untuk penutupan paksa proyek Bendungan Budong Budong, akhirnya pekerja proyek mundur teratur.
Setelah dilakukan negosiasi akhirnya pengelolah proyek menutup sementara proyek pembangunan Bendungan Budong Budong.
Alat berat yang ada di lokasi proyek di tarik mundur. Aktivitas proyek untuk sementara dihentikan.
Rencananya proyek pembangunan Bendungan Budong ditutup hingga pihak pengelolah proyek membayar ganti rugi lahan dan membuatkan akses jalan untuk masyarakat Desa Saluklekbo.