Antv –G-A (13), siswa SD korban pembacokan teman sendiri saat bermain bola di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, kondisinya semakin membaik. Saat ini korban menjalani rawat jalan, setelah mendapat pertolongan di Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi, Kabupaten Blitar.
Ria Desy Mayasari, orang tua Korban mengatakan saat ini kondisi G-A lebih baik dari sebelumnya, hanya mendapat perawatan di rumah karena tangan kananya masih dibalut perban.
"Alhamdulillah kondisi anak saya sudah membaik, sekarang sudah berada di rumah," jelas Desy, Selasa, (14/03/23).
Lanjut Desy, meski kondisinya sudah membaik, namun G-A belum masuk sekolah karena luka pada tanganya masih sakit untuk digerakan, apalagi menulis.
"Hari ini belum masuk sekolah karena luka ditangan masih sakit untuk bergerak dan menulis," imbuhnya.
Diketahui, seorang bocah SD dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan, akibat dibacok menggunakan celurit saat bermain bola dengan temannya.
Petugas melakukan penyidikan, begitu mendapat laporan dari orang tua korban, saat mengetahui anaknya mengalami luka sayatan cukup parah pada bagian tangan.