Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan Melonjak, Pemkot Ambon Gelar Pasar Murah

Harga Kebutuhan Pokok Melonjak, Pemkot Ambon Gelar Pasar Murah (Foto : Antvklik | Sutarsih/Ambon)

Antv – Bulan Ramadan 1444 H semakin dekat, kenaikan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Maluku, terutama Pulau Ambon mulai dirasakan.

Untuk menekan laju inflasi, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Perindutrian dan Peradagangan menggelar pasar murah, agar masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Subsidi pasar murah yang melibatkan pihak perum Bulog dan Distributor Gema Rezeki, dibuka menjelang bulan suci Ramadan 1444 H hingga Idul Fitri, April mendatang.

Koordinator pelaksanaan kegiatan operasi pasar di Lingkup Pasar Batu Merah, Sirimau Kota Ambon, Senin (13/03/2023), Soleman Waly menjelaskan, upaya ini diambil sebagai lagkah mengatasi semakin tingginya inflasi terhadap kebutuhan bahan pokok, terutama memasuki bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri.

"Ini adalah langkah awal dari Pemkot Ambon untuk membantu masyarakat yang berada di lingkup kota Ambon bisa terbantu mendapatkan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang relatif murah dari harga dipasar," ucapnya.

Gelaran pasar murah ini bukan saja diperuntukan untuk para ibu, melainkan juga umum dengan aturan sekali pembelian setiap orangnya.

 

Harga Kebutuhan Pokok Melonjak, Pemkot Ambon Gelar Pasar Murah. (Foto: Antvklik I Sutarsih/Ambon)

 

Hadirnya gelaran pasar murah ini disambut antusias para konsumen. Masyarakat menilai harga yang ditawarkan pada masing-masing item sangat jauh berbeda dari harga yang ditawarkan pasar.

"Sangat membantu, harganya sangat beda jauh, beras per 5/kg Rp.50.000. gula pasir Rp,10.000/kg begitu juga dengan kebutuhan lainn. Pokoknya jauh perbandingan harganya, sangat membantu sekali mengingat tinggal beberapa hari lagi sudah masuk Ramadan," ungkapnya.

Dalam operasi pasar ini, bahan pokok yang dijual adalah beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih dan telur.

Dimana pembeli hanya diperkenankan memberi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 rak terlur ayam. Sedangkan gula pasir dan bawang merah serta bawang putih masing- masing 2 kg.

Menurut Soleman, kegiatan ini rencana akan dilaksanakan selama dua hari pada Senin dan Selasa, setiap minggunya. Terhitung, mulai awal masuk Ramadan hingga Idul Fitri pada April mendatang.