Antv –BPBD DKI Jakarta mencatat data terakhir akibat kebakaran di Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara. BPBD mengungkapkan 20 orang meninggal dan 25 orang lainnya masih mendapatkan perawatan di empat rumah sakit.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, data BPBD DKI hingga Minggu, 12 Maret 2023, pukul 18.00 WIB, tercatat sebanyak 82 jiwa masih berada di Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal 20 jiwa," kata Isnawa dalam keterangannya, Minggu, 12 Maret 2023.
Isnawa menyatakan, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” ujarnya.
Isnawa melanjutkan, untuk lokasi pengungsian di RPTRA Rasela dan Kantor PMI Jakarta Utara diketahui sudah tidak ada pengungsi yang tinggal.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023, pukul 20.11 WIB.