Sebab, seiring perkembangan zaman dan teknologi, berbagai unsur budaya termasuk kesenian dan adat istiadat, perlahan terkikis dan tergantikan oleh unsur budaya luar.
Dalam acara Jagantara 2.0, WBI kembali mengangkat berbagai kesenian tradisional. Salah satunya adalah kesenian tradisional dari Jawa Timur, Reog Ponorogo, yang hingga saat ini masih menjadi tradisi masyarakat Ponorogo, Jawa Timur.
Tarian tradisional yang biasanya ditarikan di arena terbuka ini, selain menampilkan atraksi yang spektakuler dan menghibur, sesungguhnya juga mengandung unsur magis, seperti beberapa tarian tradisional Indonesia.
Di samping itu, sebagai upaya untuk menjalin silaturahmi dengan negara-negara lain, Jagantara 2.0 menghadirkan atraksi budaya manca negara. Salah satunya, Japan Benten Taiko.
Japan Benten Taiko sendiri merupakan perwujudan kolaborasi pecinta budaya yang komunitasnya adalah orang-orang Jepang dan orang-orang Indonesia.
Mereka memainkan atraksi Taiko (Waidako), instrumen perkusi dari Jepang dengan berbagai ukuran yang menciptakan harmonisasi yang indah.
Taiko, yang pada jaman dahulu digunakan untuk memotivasi pasukan saat perang, hingga upacara kenegaraan, kini menjadi salah satu atraksi budaya yang menghibur dan sering dimainkan di berbagai festival.