Berkat AUKUS, Australia Borong 5 Kapal Selam Nuklir AS

Kapal Selam Serbu Cepat Bertenaga Nuklir dengan Rudal Jelajah (Foto : Reuters)

Antv – Pemerintah Australia berencana akan melakukan pembelian lima buah kapal selam serbu cepat bertenaga nuklir dengan rudal jelajah kelas Virgina pada tahun 2030 mendatang. Pembelian kapal selam ini merupakan bagian dari Pakta Pertahanan AUKUS yang melibatkan Australia, Inggris dan Amerika Serikat. 

Untuk itu, sebuah kapal selam serbu cepat bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Amerika Serikat dijadwalkan akan berkunjung dan berlabuh di Australia. 

Kunjungan itu merupakan kunjungan pelabuhan rutin di Australia Barat yang direncanakan akan berlabuh sekitar tahun 2027. 

Dikutip dari Al Jazeera, direncanakan, pada awal Tahun 2030, Australia dapat membeli tiga kapal selam serbu cepat bertenaga nuklir dengan rudal jelajah kemudian diberikan kesempatan memilih bila ingin membeli dua kapal selam lainnya.  

Menurut Pihak berwenang Amerika Serikat yang dikutip dari Reuters, satu kapal selam kelas baru akan segera dibangun pada akhir tahun 2030 yang bakal menggunakan desain dari Inggris serta teknologi buatan Amerika Serikat. Namun tidak memerinci rencana tersebut, khususnya soal spesifikasi dan lokasi produksi. 

Dilansir dari Al Jazeera terkait pembelian ini, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan menghadiri pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di San Diego, Amerika Serikat pada hari Senin (13/3/2023) untuk menyampaikan perkembangan terkini AUKUS. 

AUKUS, Pakta Pertahanan Pasifik, pertama kali diproklamirkan pada September 2021 yang dibentuk untuk menyeimbangkan kekuatan Cina yang terus bertumbuh di kawasan. Kemunculan Pakta tiga negara ini memancing kecaman dari Beijing. 

Saat ini, Australia memiliki enam Kapal Selam kelas Collins bertenaga konvensional yang akan purnatugas pada tahun 2036. 

Jika dibandingkan dalam hal teknologi, Kapal Selam Nuklir mampu berlayar di kedalaman air lebih lama daripada kapal selam konvensional sehingga keberadaannya sulit terdeteksi. 

sejauh ini, hanya lima negara yang memiliki persenjataan kapal selam nuklir yakni Cina, Prancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.