Sidang Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Jaksa Hadirkan Saksi Ahli

Kolase terdakwa Irjen Teddy Minahasa dan Linda Pujiastuti. (Foto : tvonenews.com)

Antv –Sidang lanjutan perkara kasus pejualan narkoba sabu yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada hari ini, Senin 6 Maret 2023.Agenda sidang Jaksa Penuntut Umum menghadirkan saksi ahli untuk didengar keterangannya.

Seperti diketahui selama persidangan kasus ini terungkap sejumlah fakta yang ditemukan oleh majelis hakim di PN Jakarta Barat.Diantaranya saksi Linda mengaku sebagai istri siri Teddy Minahasa, ungkapan tersebut diakui dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) pada Rabu (1/3/2023).

Bahkan, saksi Linda mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan Teddy Minahasa. Pernyataan mencengangkan itu terlontarkan dari bibir wanita pemilik nama asli Linda Pujiastuti, ketika ditanya hakim terkait hubungan keluarga dengan sang mantan Kapolda Sumatera Barat.

"Ada hubungan keluarga?," tanya Hakim.

Linda lugas menjawab bahwa dirinya memiliki hubungan ‘spesial’ dengan Teddy Minahasa.

“Tidak ada Yang Mulia,” jawab Mami Linda, tapi kami ada hubungan khusus yang spesial,” ungkap saksi Linda.

Atas pernyataan saksi Linda, Teddy Minahasa membenarkan dirinya mengenal Linda sebagai Anita yang mana kala itu menjadi receptionist hotel tersebut. Dia menuturkan awal mula kedekatannya dengan Linda hanya berupa hubungan bisnis belaka.

Seperti diwartakan tvonenews.com, fakta lain yang muncul dalam persidangan adalah soal Kebohongan Teddy Minahasa dibongkar oleh Dody terkait penjebakan saksi Linda. Menurut Dody, mantan Kapolda Sumatera Barat itu hanya memerintahkan dirinya berkomunikasi dengan Linda terkait pengantaran sabu lima kilogram dari Padang ke Jakarta.

Dody pun membantah semua keterangan Teddy Minahasa terkait ajakan untuk menjebak Linda agar ditangkap atas kasus peredaran sabu.

"Bohong semua itu Teddy Minahasa, tidak ada satupun dia berbicara soal penjebakan apapun ceritanya. Apa boleh polisi jebak jebak masyarakat?" kata Dody.