Antv – Pelajaran berharga untuk para orang tua. Alih alih ingin berobat alternatif dengan obat tradisional China, nasib tragis malah dialami seorang balita usai tersedak saat meminum obat.
Bayi yang baru berusia tahun itu, meninggal di sebuah Kamar Hotel Djagalan Raya, di Jalan Jagalan 64 , Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (4/3/2023).
Pantauan di tempat kejadian, balita yang menempati kamar hotel nomor 104 bersama orang tuanya tersebut dikabarkan meninggal sekitar pukul 14.30.
Resepsionis Hotel Djagalan Raya, Ayu menuturkan, dirinya mengaku mendengar suara teriakan wanita dari sebuah kamar. Kemudian, pihak hotel langsung mengecek kamar tersebut.
"Tadi saya denger ibunya minta tolong, Masnya (petugas hotel) langsung ngecek. Sekitar pukul setengah 3. Waktu itu owner (Hotel) suruh telpon polisi," kata Ayu.
Lebih lanjut Ayu mengatakan, orang tua korban sudah menginap dua hari di hotel tersebut sejak Jumat (2/4/2023).
Salah satu petugas BPBD Surabaya yang tak ingin disebut namanya mengatakan, Tim Gerak Cepat saat mengecek bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Dalam pengakuan orang tuanya diduga bayi tersebut meninggal karena tersedak usai diberi obat China.
"Tadi tim gerak cepat sudah mengecek, diduga karena tersedak obat tradisional (china),” jelasnya.
Karena menolak untuk diautopsi Jenazah sudah dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke rumah orang tuanya di Jalan Kedung Cowek, Kenjeran.Surabaya.
Sementara itu, Kanit Intel Polsek Pabean Cantian, Eko Kuswandi mengatakan, berdasar keterangan orang tua atau ayahnya korban yang berinisial M (23), anaknya sakit batuk sudah lama.
Karena tak kunjung sembuh saat diberikan obat resep dokter, akhirnya cari obat alternatif.
“Dari keterangan orang tuanya, sakit batuk sudah lama, lalu dibawa berobat alternatif dengan dibelikan obat tanpa resep dokter di toko obat Ban Seng Tong (toko obat china), sesaat setelah diminumkan ke anaknya lalu meninggal. Yang jelas perlu penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.