Antv –Bangkai helikopter jenis Bell 412 SP milik Polairud Polda Jambi yang mendarat darurat di hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (19/02/2023) hingga saat ini, Jumat (03/03/2023) masih di dalam hutan.
Dari informasi yang dihimpun, semula puing helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, akan dievakuasi untuk keperluan investigasi tim Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT).
Hal itu disampaikan Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Rosniwarso, Kamis lalu (23/02/2023).
Yudawan menambahkan, tim KNKT akan turun melakukan penyelidikan atas kecelakaan helikopter milik Polairud Polda Jambi di Bukit Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci.
Proses pengangkatan bangkai helikopter, kata Yudawan, masih menunggu petunjuk pihak Baharkam Polri. Namun direncanakan proses tersebut dilakukan pada pekan depan ( minggu ini, red) dan diupayakan melalui jalur darat dan udara.
"Itu harus dibawa keluar dari hutan, tempatnya mendarat darurat guna kepentingan investigasi oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab kecelakaan helikopter," ucap Yudawan.
Selain akan melakukan investigasi, KNKT juga akan menyelidiki guna mengetahui penyebab heli tersebut gagal mendarat.