Pertama di Indonesia, UTS Sumbawa Luluskan 122 Magister Manajemen Inovasi

Pertama di Indonesia, UTS Luluskan 122 Magister Manajemen Inovasi (Foto : Antvklik | Irwansnyah/ Sumbawa)

Antv –Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) kembali mewisuda mahasiswanya, Kamis, 2 Maret 2023. Wisuda diikuti 374 wisudawan, terdiri dari 252 wisudawan/wati Program Sarjana dan 122 wisudawan Program Magister.

Sebanyak 122 wisudawan Program Magister adalah mahasiswa S2 Program Manajemen Inovasi.

Program ini merupakan Program Studi Magister pertama di Indonesia, yang memadukan antara pendidikan, riset, science dan teknologi yang selaras dengan tuntutan industry 4.0.

Prodi Magister Manajemen Inovasi UTS dihajatkan untuk mencetak calon-calon enterpreneur baru.

 

Pertama di Indonesia, UTS Luluskan 122 Magister Manajemen Inovasi. (Foto: Antvklik | Irwansnyah/ Sumbawa)

Gubernur NTB yang juga pendiri UTS, Dr. Zulkifliemansyah, menyatakan UTS, bukan kampus biasa dan sekedar meluluskan wisudawan wisudawati saja.

Menurut Dr. Zul, UTS diisi oleh tenaga pengajar atau dosen lulusan dalam negeri dan luar negeri. Prodi Manajemen Inovasi UTS juga mampu mencetak sumber daya manusia handal di sektor birokrasi dan pelayanan publik.

Semua dosen bukan datang mengajar karena ingin mencari nafkah. Kekuatan UTS adalah keinginan yang kuat mendistribusikann apa yang dinginkan menjadi kenyataan.

"Visi misi kita tidak sama dengan kampus lain. Visi UTS hasil dari sebuah perenungan yg mendalam," ujarnya.

UTS bukan kampus untuk sekedar mendapatkan gelar, dan bukan tempat cari nafkah, melainkan UTS sebagai rumah pembelajaran.

"Namanya rumah, kemanapun kita pergi, setinggi apapun pangkat dan ekonomi kita. Rumah itu tak boleh ditanggalkan. UTS adalah rumah pembelajaran yg nyaman dan menyenangkan," terang Dr. Zul.

Dengan gelar baru para wisudawan diharapkan bisa berinovasi dan bertanggungjawab.

"Jangan sampai ada lulusan UTS menjadi pengangguran dan beban masyarakat. Jangan sampai lulusan UTS tinggi hati, sombong dan melupakan orang tua," demikian pesan Dr. Zul.

 

Pertama di Indonesia, UTS Luluskan 122 Magister Manajemen Inovasi. (Foto: Antvklik | Irwansnyah/ Sumbawa)
 

Sementara, Rektor UTS, Chairul Hudaya, Jumat (03/03/2023) menjelaskan, Universitas Teknologi Sumbawa atau UTS dikenal dengan nilai yang dipegang dan dimplementasikan.

Nilai tersebut disingkat menjadi I-BIRTH, kependekan dari Integritas, Bertanggung jawab, Inklusif, Religius, Transformatif dan Humanis.

"I-BIRTH bermakna saya senantiasa melahirkan kebaikan dan kebermanfaatan bagi semesta alam," terangnya.

Pesan akan nilai ini, kata ia, perlu terus digaungkan agar menjadi modal utama ketika anda sebagai lulusan UTS berperan dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

"Saya berpesan kepada anda, meskipun kaki sudah tak lagi berdiri di UTS namun nilai tersebut harus tetap subur dalam sikap dan perilaku kita semua. Bawalah nilai-nilai ini bersama dengan kepak sayap kalian, para Elang Muda," harap Chairul.

Pada kesempatan tersebut, Rektor juga menyampaikan sejumlah perkembangan yang terjadi di UTS. Tepat pada tahun ini, tercatat UTS telah berkiprah selama 1 dekade. Berawal dari semangat dan mimpi besar dari para pendiri di tahun 2013, pada saat ini satu per satu mimpi tercapai.

Perolehan Predikit Akreditasi Universitas Baik Sekali pada tahun 2022 membuktikan bahwa UTS terus berbenah dan meningkatkan kualitas dan pelayanan.

Pada awal tahun 2023, dibuka dengan prestasi anugerah Kategori Perguruan Tinggi Swasta Peraih Kerjasama dengan Industri Terbaik oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

Selanjutnya anugerah Kategori Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI VIII peraih Kerjasama Luar Negeri Terbaik serta Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka Terbaik.

Nama UTS tidak hanya menggaung di level nasional, kegiatan bersama universitas-universitas terbaik dunia sebagai hasil kerjasama dengan perguruan tinggi dunia, terus digalakkan.

Salah satunya adalah Kegiatan Rural Up antara UTS bersama Master of Public Administration Lee Kwan Yue School of Public Policy National University of Singapore.

Bersamaan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan kualitas atmosfir suasana akademik di lembah Olat Maras ini, UTS mendapatkan kesempatan untuk menghadirkan Visiting Lecturer, Dr. Shirley Baker, seorang pengajar bahasa berasal dari Amerika Serikat .

Selain hal tersebut Prestasi, penelitian dan program pengabdian masyarakat juga terus ditorehkan oleh rekan-rekan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. Baik prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

Baik level lokal, nasional bahkan Internasional. Capaian prestasi tersebut dimulai dengan mendasarkan segala kerja dengan Rencana Strategis 2022-2026. Dilaksanakan dengan kerja keras, kerja tuntas, kerja ikhlas bersama sama dari seluruh civitas.

Kepemimpinan sektor (wakil rektor, dekan, direktur, kepala UPT, ketua program studi dan lain-lain) yang optimal dan sistem kelola yang baik mampu mengawal kerja kolektif mencapai target setiap indikator kinerja utama yang sudah dirumuskan di awal.

"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang mendukung UTS. Dari pihak pemerintahan, industri maupun mitra kerjasama lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-per satu. Dengan dukungan tersebut, kami mampu menorehkan inovasi dan prestasi yang hasilnya tidak hanya baik bagi UTS namun juga bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Selama 3 tahun berjalan kepemimpinannya, selain prestasi yang berhasil diraih juga terdapat banyak kekurangan yang perlu diperbaiki ke depan.

Oleh karena itu, pada tahun terakhir periode ini, pihaknya akan berfokus pada bagaimana mewujudkan UTS yang membumi dan mendunia.

Beberapa langkah yang akan diambil antara lain upaya menghasilkan produk inovasi berbasis teknologi dengan mengangkat kearifan lokal, peningkatan kualitas SDM melalui program Beasiswa Stimulus Doktor bagi dosen UTS.

Selain itu, kata rektor, meningkatkan peran strategis dalam kegiatan pemerintah daerah baik pada level provinsi dan kabupaten, melalui kegiatan dosen bersama institusi pemerintah maupun industri serta peningkatan peran dan prestasi mahasiswa pada bidang riset serta kompetisi.

Hal tersebut merupakan ikhtiar UTS untuk memberikan solusi atas permasalahan masyarakat. Sehingga mampu menjadikan UTS sebagai Rumah Pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan untuk Tumbuh Utuh Sebagai Manusia dan Bermanfaat bagi Semesta Alam.

"Bersama kita menuju UTS Membumi dan Mendunia," tukasnya.