Antv – Pertemuan Tingkat Tinggi level Menteri Luar Negeri Negara Anggota G20 di New Delhi, India, telah berakhir tanpa konsensus sama sekali atas persoalan perang Rusia-Ukraina, manakala Tiongkok berpihak pada Rusia yang menolak untuk mendesak Moskow untuk menghentikan segala pertempuran.
Dilansir dari Al Jazeera, Kedua negara tersebut saja yang menyatakan tidak setuju membuat pernyataan bersama dalam pertemuan pada hari Kamis (2/3/2023) yang menuntut penarikan mundur semua tentara Rusia dari wilayah Ukraina tanpa syarat.
Menteri luar negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan bahwa terdapat beberapa perbedaan yang tidak dapat diselesaikan manakala beberapa delegasi memiliki pandangan yang berbeda-beda.
Kendati demikian, Ia mengatakan bahwa seluruh negara anggota G20 menyepakati persoalan mengenai negara-negara dunia ketiga yakni untuk memperkuat multilaterisme, mempromosikan keamanan pangan dan energi, perubahan iklim, isu gender serta kontra terorisme.
Sebelumnya, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato lewat rekaman video bahwa ia mendesak agar semua delegasi tidak membiarkan ketegangan yang terjadi merusak peluang untuk membuat kesepatakan dalam hal keamanan pangan serta energi, perubahan iklim dan soal utang.
Dalam pertemuan, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, yang duduk berseberangan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov malah menyinggung agar Rusia mengakhiri perang.
"Tuan Lavrov, Hentikanlah perang, Hentikan melanggar aturan internasional, hentikan bombardir kota-kota Ukraina serta warga-warga sipilnya," ujar Annalena