Antv – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan saat musim panen tiba. Khususnya mereka yang memang bekerja sebagai tukang panen padi keliling ke beberapa wilayah.
Pesan yang sangat ditekankan oleh Dinkes adalah menghindarkan warga yang memiliki luka untuk tidak turut memamen padi di area persawahan, tidak berada di selokan aliran air pertanian atau bahkan ladang.
Hal itu karena banyak penyakit yang dapat ditimbulkan di antaranya yang tengah merebak saat ini adalah leptospirosis.
“Kita kadang mengabaikan dengan tidak menggunakan alat pelindung seperti sepatu saat berada di lahan pertanian.Untuk saat ini kami minta petani atau masyarakat untuk meningkatkan dan mengetahui bahayanya. Leptospirosis tengah mewabah dan sudah menjangkiti ratusan orang,” kata drg. Nurfarida, Kepala Bidang Pencegahan dan Penularan Penyakit, Kamis (2/3/2023).
Seseorang yang menderika luka, kemudian terendam air yang sudah terkontaminasi dengan kotoran/kencing tikus yang mengandung bakteri lepstopira, berpotensi terinfeksi.
Drg. Nurfarida menambahkan, semua pihak harus menyadari bahaya bagi kesehatan.utamanya bakteri leptospora ini.
“Ini juga harus disosialisasikan kepada masyarakat agar tahu pencegahannya. Secepatnya juga kita akan terus mengatasi dan upaya pencegahan jangan sampai leptosporosis menjadi kejadian luar biasa (KLB),” tambahnya.