Mobil ketujuh yang dilaporkan Eko Darmanto adalah Dodge Fargo tahun 1957, hasil sendiri seharga Rp 150.000.000. Selanjutnya mobil Chevrolet Apache tahun 1957 dengan harga Rp 200.000.000, hasil sendiri.
Mobil ke sembilan yang dilaporkan dalam LHKPN adalah Ford Bronco bekas tahun 1972, hasil sendiri seharga Rp 150.000.000.
Total harga keseluruhan 9 mobil miliknya sebesar Rp 2.900.000.000. Sementara itu, hingga hari Selasa, 28 Februari 2022 Eko Darmanto tidak berada di kantornya.
Beredar kabar dirinya tengah dipanggil Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan di Jakarta untuk dimintai klarifikasi.
Hal ini juga dibenarkan oleh salah seorang pegawai kantor Bea Cukai Yogyakarta. Ia mengatakan jika Eko Darmanto memang tengah berada di Jakarta.
"Pak Kepala sedang di Jakarta dari kemarin (Senin, 27/2/2023). Ada tugas di sana," kata pegawai wanita tersebut saat ditemui di kantornya, Selasa (28/2/2023).
Hari ini Bea Cukai Yogyakarta menggelar acara Bejo (Bea Cukai Jogja) Award di Balai Diklat Keuangan, Kalasan, Sleman. Namun, di acara tersebut, Eko Darmanto juga tidak terlihat hadir.