Infrastruktur Penanganan Erupsi Semeru Selesai Dibangun, Rumah hingga Jembatan

Infrastruktur Penanganan Erupsi Semeru Selesai Dibangun (Foto : Kementerian PUPR)

Sementara, untuk prasarana sanitasi dibangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) berkapasitas 80-500 KK dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) berkapasitas 2000 KK. Anggaran pembangunannya sebesar Rp57,5 miliar.

Huntap juga dilengkapi dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum fasos) untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari masyarakat seperti masjid, sekolah, sarana olahraga, lapangan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan pasar.

Selain itu, Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan Jembatan Besuk Koboan yang sebelumnya roboh akibat terjangan material vulkanik saat erupsi Gunung Semeru.

Robohnya Jembatan Besuk Koboan tersebut mengakibatkan terputusnya konektivitas yang menghubungkan Lumajang-Turen-Malang.

Jembatan pengganti dibangun dengan panjang 140 meter dengan nilai kontrak sebesar Rp160 miliar dan dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) selaku kontraktor dan PT Virama Karya (Persero) selaku konsultan.

"Saat ini, progress fisiknya telah mencapai 97,1 persen dan ditargetkan rampung pada akhir Februari 2023," jelasnya.