Berdayakan UMKM, Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU Gandeng E Trans

Berdayakan UMKM, Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU Gandeng E Trans (Foto : Istimewa)

Antv – Sedikitnya ada sekitar 8,71 juta unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia pada tahun 2022. Data yang dikeluarkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) tersebut masih memiliki potensi untuk bertambah di tahun 2023.

Hal ini dimungkinkan karena pemulihan ekonomi di Indonesia masih terus belangsung pasca Presiden Jokowi mencabut kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada Desember 2022 lalu.

Geliat ekonomi, khususnya di sektor UMKM juga akan semakin bergairah dengan adanya dukungan kerja sama antar lembaga dan perusahaan maupun industri.

Salah satunya adalah kerja sama yang diinisiasi oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah atau RMI (lembaga Nahdlatul Ulama dengan basis utama pondok pesantren), yang membentuk wadah UMKM untuk lingkungan pesantren.

“Kami ada kerja sama dengan E Trans, Transmart, Bank Mega Finance, dan Greentech dalam membentuk salah satu wadah UKM,” kata Wafa Riansyah, Koordinator Humas dan Anggota RMI NU DKI Jakarta sekaligus Ketua Panitia Istighosah Kubro yang dilaksanakan di Masjid Istiglal (25/2/2023).

Wafa juga bersyukur karena dengan adanya kerja sama tersebut akan bisa menaungi semua UKM yang berada di bawah RMI.

“Alhamdulilah support dari E Trans sangat luar biasa. Apalagi juga E Trans akan membuat ojek online juga. Ini akan membuat santri-santri kami dan alumni kami insya Allah bisa berkontribusi di situ. Baik dari segi makanan E Trans food-nya dan untuk driver-nya juga,” ungkap Wafa.