Antv – Pihak Otoritas Peru memperpanjang masa tanggap darurat flu burung pada Sabtu 25 Februari 2023 hingga tanggal 31 Desember 2023 setelah ribuan kasus kematian pada hewan liar dan unggas terus bermunculan.
Seperti dilansir Reuters, Kementerian Pertanian Peru telah memperpanjang masa tanggap darurat kesehatan terhadap virus H5N1 atau dikenal Flu Burung hingga akhir tahun 2023 menyusul kekuatiran pemerintah bilamana penyebaran virus akan melampaui sebelas wilayah dimana kasus-kasus terinfeksi itu ditemukan.
Departemen Kesehatan kota Lima menemukan banyak bangkai burung, singa laut dan otter di pesisir pantai.
Petugas Badan Nasional Hutan dan Satwa Liar Peru (SERFOR) melakukan tes swab pada hewan-hewan yang terdampar di pantai pada Rabu 22 Februai 2023 sehingga otoritas setempat melarang siapa pun untuk menyentuh bangkai-bangkai hewan serta hewan - hewan hidup yang diduga terinfeksi tanpa menggunakan perlengkapan pelindung yang memadai.
Badan Nasional atas Area Terlarang mengatakan bahwa sedikitnya ditemukan 716 ekor singa laut yang mati akibat terinfeksi virus H5N1.
Sementara itu menurut Data Pemerintah, Kasus kematian burung akibat flu burung di Peru terjadi pada bulan November 2022, dan sejak itu tercatat sudah lebih dari 63.000 burung telah mati akibat wabah tersebut.