Dua Kelompok Remaja di Tasikmalaya Terlibat Perkelahian, Nyaris Bentrok dengan Warga

Dua Kelompok Remaja Diduga Anggota Geng Motor Terlibat Perkelahian. (Foto : Antvklik/Denden Ahdani)

Antv –Entah dipicu permasalahan apa, dua kelompok remaja terlibat perkelahian di Jalan Saripin, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Senin (20/02/2023). Akibatnya, dua remaja mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Warga setempat, Yana Helliana (33) mengatakan, kejadian bermula saat warga sedang nongkrong tiba-tiba didatangi sejumlah remaja meminta tolong karena dikejar musuhnya. Kebetulan, remaja yang meminta pertolongan itu mempunyai teman di lokasi kejadian.

Tak selang lama, ada kelompok remaja lain yang menyerang ke lokasi kejadian. Saat ditanya oleh warga, ternyata kedua kelompok remaja itu sudah ada rencana untuk berkelahi terlihat dari percakapan Whatsapp.

"Jadi itu sudah ada rencana (berkelahi) dari dua kubu tersebut. Awalnya, anak-anak itu pertama berkelahi di luar, dilanjut di daerah sini. Ada korban satu, si korban laporan ke warga sini, kebetulan di sini ada teman korban. Ternyata pas temennya mengecek, di sana banyak musuhnya. Kemudian, ada yang nyerang ke sini dua motor, terjadilah perkelahian pertama," kata  Yana Helliana, saat dikonfirmasi, Selasa (21/02/2023).

Kemudian, lanjut Yana, setelah terjadi perkelahian pertama, ada sekelompok remaja kembali menyerang lokasi kejadian. Warga setempat yang merasa terganggu sontak geram dan nyaris bentrok. Kedua kelompok remaja itu memang bukan asli warga sekitar, tetapi di lokasi kejadian ada teman dari remaja yang berkelahi tersebut.

"Setelah itu, ada yang nyerang lagi ke sini terjadilah perkelahian ke dua. Semuanya orang luar, jadi kebetulan yang berkelahi itu memberitahu ke sini, karena di sini ada temennya orang sini," ucap Yana.

Warga menduga, kedua kelompok remaja itu terindikasi anggota geng motor. Total jumlah remaja yang melakukan penyerangan sekitar 40 unit sepeda motor.

Atas kejadian itu, dua remaja terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka di bagian pelipis dan bibir. Usai melakukan penyerangan, para remaja yang melakukan penyerangan itu langsung kabur.

"Ada indikasi geng motor, tapi gak tahu pastinya. Kira-kira jumlahnya ada total empat puluh motoran. Korbannya ada dua, yang satu lukanya di pelipis, satu lagi di bibir. Itu yang luka yang diserang. Setelah mereka nyerang, mereka kabur semua. Usianya remaja, sekitar sekolah SMA," pungkas Yana.

Usai kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Cibeureum dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi lokasi dan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Sementara itu, petugas kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut.