Pemkot Semarang Diminta Segera Relokasi Warga Perum Dinar Indah yang Terdampak Banjir

Pemkot Semarang Diminta Segera Relokasi Warga yang Terdampak Banjir (Foto : antvklik-Didiet Cordiaz)

Antv – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang diminta untuk segera merelokasi warga Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Hal itu karena para warga sering menjadi terdampak banjir karena hujan deras yang berakibat meluapnya Sungai Babon bahkan tanggul jebol.

“Sudah terlanjur langganan banjir harus ada solusi, mungkin kalau tahunan bisa diperlambat. Ini harus menjadi skala prioritas, warga dibuatkan tempat penampungan tempat relokasi atau perumahan baru yang jauh dari jangkauan banjir,” ujar Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Joko Santosa.

Di sisi lain, dirinya menyarankan Pemkot Semarang untuk merelokasi warga ke rumah susun.

Selain itu, ia juga meminta pengembang untuk membuat perumahan baru.

Menurutnya, memang tidak mudah memboyong mereka ke rumah susun. Hal itu disebabkan karena beberapa faktor seperti faktor level ekonomi yang menjadi persoalan.

“Barang kali ada gengsi tinggal di rumah susun. Ini yang perlu diskusi warga dan pemerintah untuk mencari solusi terbaik agar warga tidak kembali terdampak banjir," jelasnya.

Lebih lanjut, Pemkot juga bisa berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Semarang dalam menangani banjir yang melanda Tembalang itu. Karena kawasan tersebut merupakan hulu dari sungai Babon.

"Sehingga nanti ada solusi yang pertama. Koordinasi baik reboisasi, kanalisasi agar air tidak langsung ke Semarang, atau dibuatkan embung dulu untuk menahan air,” tuturnya.

Selanjutnya berkaitan dengan hilir, kata Joko, perizinan perumahan di kawasan banjir saat ini harus dikaji.

“Harus dilihat perizinan, apakah pendirian perumahan tersebut sudah memenuhi perizinan atau tidak,” imbuhnya.