Mahasiswa dan Pelajar Indonesia jadi Relawan Bantu Personel EMT di Turki

Mahasiswa dan Pelajar Indonesia jadi relawan di Turki. (Foto : BNPB)

“Menunya bermacam-macam. Beda tiap harinya,” tambah pria yang telah menempuh semester delapan di Universitas Erciyes di Kayseri.

Zia menambahkan, tim relawan yang menentukan menu makanan untuk para personel EMT dan USAR.

“Yang menentukan menu dari tim dapur, kemudian diteruskan ke ahli gizi dari EMT,” katanya.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki sangat membantu operasional EMT dan tim USAR yang bekerja di lokasi terdampak, baik di Kota Antakya dan Hassa. Sejumlah mahasiswa direkrut KBRI sebagai relawan untuk membantu tugas kemanusiaan Indonesia dua wilayah tersebut.

Relawan mahasiswa yang bertugas mulai dari penyiapan makanan dan minuman, logistik, transportasi hingga penerjemah. KBRI juga mengerahkan stafnya untuk membantu Tim Kemanusiaan Indonesia selama di Turki.