Tim Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam, Hotel dan Kos-kosan, Ini Hasilnya

Tim Gabungan Razia Tempat Hiburan Malam, Hotel dan Kos-kosan (Foto : antvklik-Denden Ahdani)

Antv – Tim gabungan terdiri Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI Polri dan Ormas Islam, melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam, hotel dan kos - kosan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (19/02/2023) malam.

Hasilnya, puluhan orang terjaring karena tak bisa menunjukan identitas, serta pasangan di luar nikah.

Satu persatu pengunjung yang berada di sejumlah tempat hiburan malam didatangi petugas gabungan.

Tim Gabungan Memeriksa Sejumlah Pengunjung Tempat Hiburan. (Foto: antvklik-Denden Ahdani)

Pengunjung yang tak bisa menunjukan identitas dan kedapatan minum minuman keras (miras) terpaksa diangkut petugas ke truk dalmas polisi.

Sejumlah Wanita Terjaring Razia. (Foto: antvklik-Denden Ahdani)

Sementara itu, di tempat karaoke di Jalan HZ mustofa, Kota Tasikmalaya, petugas mendapati sekumpulan anak di bawah umur sedang menggelar karaoke sambil berjoget ria.

Mirisnya, di ruangan itu terdapat sejumlah perempuan yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menggelar karaoke hingga larut malam.

Pengunjung Tempat Huburan Malam Diperiksa. (Foto: antvklik-Denden Ahdani)

Tak hanya menyasar tempat hiburan malam, petugas gabungan juga menyisir dua hotel yang ditenggarai kerap dijadikan tempat prostitusi.

Sejumlah pasangan bukan suami isteri diamankan dalam razia tersebut. Razia diakhiri dengan menyidak dua kos - kosan di Jalan Rancabango, Kota Tasikmalaya.

Di lokasi itu, petugas banyak menemukan pasangan bukan suami isteri. Mereka yang tak bisa memperlihatkan identitas resmi, terpaksa digelandang petugas.

Bahkan, ada seorang wanita penghuni kosan, di dalam kamarnya ditemukan banyak botol miras bekas minum dan kardus bekas alat kontrasepsi.

Sejumlah Wanita Terjaring Razia. (Foto: antvklik-Denden Ahdani)

Kasat Pol PP Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan mengatakan, razia ini dilakukan guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Wilayah Kota Tasikmalaya dengan sasaran Penyakit Masyarakat (Pekat).

Razia dibagi dua tim, tim pertama menyasar tempat hiburan malam, hotel dan kos - kosan. Sementara, tim ke dua menyasar peredaran miras.

"Kami dari unsur TNI-Polri, dibantu oleh tokoh agama yang tergabung dalam ormas islam di Kota Tasikmalaya, melakanakan razia untuk penegakan ketentraman tempat umum dan ketentraman masyarakat. Intinya untuk mengantisipasi maraknya kegiatan penyakit masyarakat di wilayah Kota Tasikmalaya," kata Kasat Pol PP Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan.

"Kita dibagi menjadi dua tim dalam kegiatan ini untuk tim menyisir di tempat-tempat hiburan, dan memanimalisir yang mengarah kepada penyalahgunaan obat-obatan, miras dan sebagainya yang melanggar berkaitan dengan ketentuan jam operasional. Sementara tim yang lain juga menyisir ke wilayah-wilayah yang disinyalir menjadi maraknya peredaran minuman keras," sambungnya.

Iwan berharap, dengan digencarkannya razia seperti ini, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat bisa terjaga.

Selain itu, masyarakat bisa terbebas dari kegiatan yang mengarah ke kegiatan berbau pekat.

"Tentunya kita harapkan bahwa di wilayah Kota Tasikmalaya tetap terjaga ketertiban umum dan masyaraka, juga bisa terbebas dari pada kegiatan-kegiatan yang mengarah ke penyakit masyarakat," ucap Iwan.

Usai dirazia, seluruhnya yang terjaring digelandang ke Mako Satpol PP Kota Tasikmalaya, untuk dilakukan Berita Acara Pemeriksaan