Mengenaskan, Bocah 4 Tahun 12 Kali Disundut Bara Rokok Kekasih Gelap sang Ibu

Bocah 4 Tahun 12 Kali Disundut Bara Rokok Kekasih Gelap sang Ibu (Foto : antvklik-Taufiq Hidayah)

Antv – Keluarga Azki, bocah 4 tahun korban 12 sundutan bara rokok di Garut, Jawa Barat, resmi malaporkan pelaku yang diduga merupakan kekasih gelap ibu korban ke Polres Garut.

Sebelumnya Azki harus dirawat di RSUD dr Slamet Garut, karena kondisinya memprihatinkan.

Heri dan keluarga orang tua Azki, bocah 4 tahun korban penganiayaan 12 sulutan puntung rokok warga Kampung Bentar Hilir Kelurahan Sukamentri Garut, Jawa Barat, hari ini, Sabtu (18/2/2023), resmi melaporkan pelaku penganiayaan ke Polres Garut.

Mereka ditemani aparat RW setempat, untuk melaporkan perbuatan kekasih gelap ibu korban yang diduga telah menganiaya anak di bawah umur.

Azki mengalami luka bakar bekas sundutan rokok di punggung, kaki, leher belakang dan di dekat anus.

"Hari ini sudah janjian sama penyidik, karena sebelumnya sudah komunikasi dengan polisi di Polres," kata Uus, Ketua RW setempat yang mengantar korban, Sabtu (18/2/2023).

Paman korban mengaku korban telah bisa pulang dari Rumah Sakit, namun kondisinya masih lemah dan masih trauma.

"Sudah pulang, masih trauma, kalo bekas lukanya masih ada," kata Anda Swanda, paman korban.

Ia juga menceritakan, bahwa kronologis korban dianiaya diketahui usai pulang bermain bersama ibunya.

"Jadi dibawa main ke rumah teman ibunya, terus pas pulang muntah - muntah, ditanya lah sama keluarga kenapa, cerita anak itu katanya kepala ditoyor, kakinya dimainin, terus ngeluh panas dipunggung, pas dilihat ada bekas luka kaya disulut rokok," tambahnya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah turun langsung untuk menangani kasus penganiayaan anak di Garut ini.

KPAI Daerah Tasikmalaya, yang merupakan masih wilayah kerja Garut, mengungkapkan, bahwa ini merupakan kasus atensi yang akan didampingi KPAI.

"kita menerima laporan dari aparat kelurahan setempat, bahwa ada kekerasan terhadap anak, dimana pelakunya diduga kekasih dari sang ibu, ada pun luka yang ditemukan yaitu bekas sulutan puntung rokok pada tubuh korban," cetus Ato Rinanto, Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya.

Ia juga menegaskan bahwa penanganan kasus akan didampingi KPAI, untuk proses penanganan di pihak Kepolisian. "Kami pastikan ini atensi, kami dampingi, dan memastikan kordinasi dengan jajaran dari Polres untuk penanganan kasus anak," tandasnya.