Antv – Sedikitnya 18 orang ditemukan tewas di Bulgaria berada di dalam truk tak bertuan dekat ibukota, Sofia. Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Bulgaria pada hari Jumat 17 Februari 2023.
Awalnya, Saat ditemukan, Truk itu membawa muatan kayu namun setelah diperiksa ternyata membawa imigran ilegal yang diperkirakan berjumlah 40 orang bersembunyi diantara muatan kayu. Lokasi penemuannya tidak jauh dari Desa Lokorsko, yang berjarak sekitar 17 kilometer timur laut dari ibukota Bulgaria, Sofia.
Seperti dilansir Reuters, Menteri Kesehatan Bulgaria, Assen Mededzhiev, menjelaskan bahwa beberapa imigran ilegal tersebut ditemukan dalam kondisi kritis namun stabil. Assen mengatakan bahwa para imigran mengalami kekurangan oksigen lantaran terkunci di dalam serta ada pula yang kedinginan, dalam kondisi basah dan tidak makan selama beberapa hari.
Pusat Kesehatan Darurat Bulgaria menyebutkan pada kantor berita BTA bahwa sebelumnya delapan imigran dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya sangat memprihatinkan.
Saat ini, Pihak Kepolisian Bulgaria tengah menyelidiki identitas sopir truk yang melarikan diri meninggalkan truk tersebut.
Masalah imigran ilegal jadi masalah yang berulang kali terjadi sebab Bulgaria menjadi lokasi transit imigran ilegal asal Timur Tengah dan Afghanistan untuk memasuki wilayah Uni Eropa.
Kebanyakan para imigran gelap tidak menetap di Bulgaria, yang dikenal sebagai negara anggota Uni Eropa yang tergolong termiskin. Mereka lebih tertarik pindah ke negara yang lebih makmur di Eropa Timur, yang kondisi ini biasa dimanfaatkan oleh jaringan penyelundup.
Pada tahun 2015, tiga sopir truk Bulgaria ditangkap kemudian didakwa atas kematian 71 imigran yang ditemukan di pinggir jalan tol Austria.
Bahkan pada bulan Desember 2022, siapa pun yang dari atau melintas via Bulgaria dilarang memasuki wilayah Austria dan Belanda meski sudah memiliki Visa Schengen bebas paspor dari Uni Eropa atas dasar alasan keamanan serta hukum yang berlaku.