Meski tidak terima, Rohani mengaku pasrah dengan semuanya, mengingat pihak keluarga inti Yosua sendiri sudah memaafkan Bharada E.
"Saya sebenarnya tidak terima, tapi karena mereka memaafkan ya terserah merekalah dan baginya terlalu rendah hukuman Bharada E," jelas Rohani.
Dia sangat menyayangkan dengan perlakuan Bharada E yang telah menghilangkan nyawa keponakannya.
Namun, lantaran Bharada E menjadi justice collaborator, akhirnya kebenaran dari pembunuhan berencana itu bisa terungkap.
"Kami sangat sedih memang dia disuruh, diperintah tapi Bharada E itu menembak," tutur bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak.
Baca Juga :