Menurut Akhmad, satu juta liter minyak goreng tersebut akan dibagi untuk empat cabang di wilayah Bulog Jateng. Mulai dari Subdivre Semarang, Pati, Surakarta dan Pekalongan.
Dengan adanya intervensi dari Bulog, diharapkan kebutuhan masyarakat akan terpenuhi dan harga terkendali untuk minyak goreng kualitas medium Untuk pendistribusian minyak goreng medium merk minyakita, Bulog melakukan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan operasi pasar serta dijual langsung ke konsumen.
“Harga minyak goreng medium itu maksimal sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14 ribu per liter, dari bulog dijual ke RPK itu sekitar Rp12 ribu sampai Rp13 ribu per liter. Kalau RPK nanti maksimal jualnya sesuai HET,” tandasnya