Banjir di Sumbawa Barat Rendam 7.500 Rumah, 30 Ribu Jiwa Terdampak

Banjir di Sumbawa Barat Rendam 7.500 Rumah, 30 Ribu Jiwa Terdampak (Foto : Antvklik | Irwansnyah/ Sumbawa)

Antv – Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat mencatat, setidaknya sebanyak 7.500 rumah terendam banjir akibat luapan sungai Brang Rea.

"Akibat banjir ini sebanyak 7.500 rumah terendam serta menyebabkan sebanyak 30.000 jiwa terdampak," kata Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, kepada Antvklik.com Selasa (14/02/2023).

Dikatakan Fud Syaifuddin, banjir menggenangi rumah warga dengan ketinggian 75 centimeter hingga 100 centimeter di dua kecamatan,  yakni Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Taliwang.

"Beberapa desa yang terdampak banjir luapan sungai Brang Rea antara lain Desa Tepas Sepakat, Desa Tepas, Desa Desaberu, Desa Sapugara Bree dan Desa Seminar Salit Kecamatan Brang Rea," ucap Fud.

Kemudian, untuk kecamatan Taliwang ada 2 desa dan 3 kelurahan, jelas Fud Syaifuddin merinci.

"Desa Tamekan, Kelurahan Sampir, Kelurahan Bugis dan Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang," tutur Fud.

Pemda Sumbawa Barat bersama Pemprov NTB saat ini sudah menyalurkan bantuan logistik bagi korban banjir berupa kebutuhan makanan dan pakaian.

"Pemerintah juga telah membangun dapur umum yang dipusatkan di kantor Dinas Sosial KSB," ungkap Fud.

Saat ini kondisi banjir sudah mulai redah. Kondisi air di sebagian wilayah di dua kecamatan tersebit saat ini sudah berangsur surut.