Antv –Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan penutupan 8 putaran balik atau u-turn di Jakarta telah dilakukan sejak 2022 lalu. Penutupan ini berhasil membuat tingkat kemacetan di Jakarta semakin berkurang.
Kepala dinas perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan berdasarkan hasil evaluasi kami, dari 8 u-turn yang ditutup, cukup bisa mengurangi kepadatan lalu lintas Jakarta.
"Di beberapa titik di putaran, begitu kendaraan bermanuver itu biasanya yang bersangkutan akan memakan lajur di sebelah kirinya. Paling tidak setengah lajur. Demikian juga saat yang bersangkutan berputar, itu tidak otomatis pada satu lajur, tapi dua lajur yang langsung digunakan," kata Syarin, seperti dikutip VIVA.co.id, Senin (13/2/2023).
Syafrin menambahkan, jika kita melihat pola ini, kita identifikasi itu menghambat pergerakan menerus masyarakat yang berada di ruas-ruas jalan yang ada putarannya.
Sebelumnya diberitakan, Dishub DKI akan memperluas penutupan putaran balik atau u-turn di Jakarta. Tercatat, ada 27 u-turn yang akan ditutup secara permanen di tahun 2023 ini.
"(Penutupan) 27 u-turn ini dilakukan secara bertahap. Kami rencanakan untuk penutupan secara keseluruhannya di semester 1 ini dituntaskan," ujar Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Syafrin menjelaskan bahwa penutupan u-turn tersebut telah melewati berbagai kajian dan simulasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.