Antv – Sesosok jasad pria ditemukan mengambang di sungai Cimulu, tepatnya di Jalan Petir, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (12/02/2023) pagi.
Diketahui, jasad itu bernama Agung (17), warga setempat yang rumahnya tak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah.
Saat ditemukan, jasad dalam posisi telungkup, sehingga menggegerkan warga. Pasalnya, lokasi penemuan jasad korban tak jauh dari Kompleks Olahraga Dadaha dan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya.
Salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Asep Mulyana mengatakan, ia awalnya menerima laporan dari warga yang melihat benda yang dicurigai sesosok mayat.
Setelah dicek, ternyata benar di sungai Cimulu itu terdapat jasad korban dengan posisi telungkup.
"Jadi ini kronologinya, pas pagi saya ke sini ada laporan dari warga, katanya ada benda mirip mayat. Saya ngecek ke sana, ternyata benar mayat laki-laki lagi telungkup," kata Asep Mulyana.
Menurutnya, ia sempat mengenali ciri-ciri korban. Ia menduga, korban merupakan orang sekitar, karena rumah dan tempat korban bekerja tak jauh dari lokasi penemuan jasad.
Namun, warga tak langsung memastikan bahwa korban merupakan warga sekitar, karena wajah korban tak terlihat posisinya telungkup ke bawah.
"Udah dicek awalnya udah curiga bahwa korban adalah orang sini, dilihat dari pakaiannya, karena kerjanya juga di sekitar sini. Tapi belum yakin sih kan wajahnya ke bawah gak kelihatan. Jadi kami inisiatif laporan ke polisi," ucap Asep.
Mendapat laporan warga, petugas kepolisian dari Polsek Tawang dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memintai keterangan dari sejumlah saksi.
Kapolsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Wawan Setiawan mengatakan, hasil keterangan dari pihak keluarga. Selama ini, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Pihak kepolisian menduga, korban meninggal akibat terjatuh, saat penyakit epilepsinya kambuh.
"Hasil keterangan dari keluarga terutama ayahnya, ternyata korban punya riwayat sakit epilepsi. Diduga korban jatuh ke sungai saat penyakitnya kambuh," kata Kapolsek Tawang, Ipda Wawan Setiawan.
Usai olah TKP, kata Wawan, pihaknya langsung membawa jasad korban ke Kamar Jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya untuk dilakukan visum.
Hasil visum dokter, tidak ditemukan adanya tanda - tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. "
Hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis dan unit identifikasi Polres Tasikmalaya Kota, tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban. Meski begitu, kami masih terus lakukan penyelidikan," pungkas Wawan.