"Minyak Kita sekarang sudah tidak sesuai harga eceran tertingginya lagi. Untuk per dus isi 12 liter kita ngambil dengan distributor Rp190 ribu. Artinya, harga per liternya Rp16 ribu. Kalau dijual Rp14 ribu malah jadi rugi, tidak balik modalnya," kata Bahri, Pedagang Sembako di Pasar Bandar Jaya.
Bahri mengungkapkan, kenaikan harga Minyak Kita ini sudah hampir sejak 2 bulan lalu. Naiknya harga Minyak Kita yang merupakan produk pemerintah ini dikeluhkan pedagang dan konsumen.
"Ya komplain. Anjuran pemerintah harga eceran yang tertulis Rp14 ribu per liter, namun dijual Rp17 ribu per liter. Tapi mau bagaimana, kita ngambilnya saja dengan modal Rp 16 ribu per liter," ungkapnya.
Baca Juga :