Antv – Korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan tanah longsor di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, bertambah satu orang hingga menjadi 3 orang tewas.
Dari data yang berhasil dihimpun, dua orang meninggal akibat banjir dan satu orang lainnya meninggal akibat tanah longsor.
Korban meninggal akibat tanah longsor ini, adalah seorang remaja bernama Fahrul yang berusia 16 tahun, warga Lorong Sanrangeng’e, Jalan Reformasi, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat.
Saat dihubungi via WhatsApp, Lurah Kampung Baru, Sutrisno membenarkan bahwa warganya yang menjadi korban tanah longsor itu meninggal dunia.
“Korban sempat dirawat di Rumah sakit Type B Andi Makkasau Parepare, namun pada Jumat siang sekitar pada pukul 14.35 Wita, Fahrul dinyatakan telah meninggal dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan oleh Lurah Kampung Baru, korban Fahrul ini, adalah anak yatim piatu dan selama ini tinggal bersama dua orang saudaranya di rumah milik neneknya di Sanrangeng’e, Jalan Reformasi, Parepare.
“Almarhum ini adalah anak yatim piatu, ayah dan ibunya sudah lama meninggal dunia, dan selama ini dia bekerja mencari nafkah untuk menghifupi kedua saudara,” lanjutnya.