“Dengan pencapaian-pencapaian selanjutnya, usaha nanti, misal kecukupan modal kuliah dan segala macam,” tutur Tiko.
Diketahui, Tiko putus sekolah saat menempuh pendidikan SMP dan memilih mengurus serta merawat ibunya. Menurut Tiko, menempuh pendidikan paket B tidak terlalu membuang waktu.
“Seperti biasa, normal pada umumnya jadi belajar pada jam sekolah. Karena waktu itu memang proses belajarnya online, stand by di rumah,” jelas Tiko.
Tiko tercatat sebagai warga Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, termasuk 200 peserta yang lulus dalam wisuda PKBM kolaborasi Pemkot Jakarta Timur dengan Narakreatif.
Baca Juga :