Catatan Ilham Bintang: KAMI. & BAMED Menuju New York Fashion Week

Suasana Talkshow Membahas Brand Indonesia di NYFW (Foto : Istimewa)

Mulai diselenggarakan pada tahun 1943, pagelaran ini dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian industri mode Amerika dari mode Prancis selama Perang Dunia II, di mana pada saat itu para pekerja mode tidak bisa berangkat ke Paris untuk menyaksikan peragaan busana Prancis.

Publisis mode Eleanor Lambert kemudian menyelenggarakan sebuah acara yang dinamainya "Press Week" untuk memeragakan busana-busana rancangan desainer Amerika kepada jurnalis mode, yang sebelumnya mengabaikan karya-karya mereka.

Press Week ini sukses, dan majalah-majalah seperti Vogue – yang awalnya berkiblat pada mode Paris dan London – mulai menampilkan karya-karya desainer Amerika.

Pada awalnya, pagelaran Pekan Mode New York diselenggarakan di Bryant Park, tetapi sejak 2009 dipindahkan ke Lincoln Center.

Pada tahun 2009, pagelaran ini dinamai Pekan Mode Mercedez-Benz untuk alasan sponsor. Penyelenggara resmi Pekan Mode New York sejak 1962 adalah The Council of Fashion Designers of America (CFDA) merupakan lembaga asosiasi industri mode Amerika Serikat.

Tahun lalu (berlangsung 9 - 14 September) karena bertepatan dengan ulang tahun ke 60 CFDA pagelaran berlangsung sangat meriah.

Sekitar 100 desainer smempresentasikan koleksi terbarunya, yakni Spring/Summer 2023 di runway New York Fashion Week, dibuka dengan show dari Proenza Schouler dan ditutup dengan runway show Tom Ford.