Antv – Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma, yang menjadi korban insiden jembatan putus dan jatuh ke Sungai Digul, Papua, tiba di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023).
Isak tangis keluarga dan tetangga menyambut kedatangan jenazah almarhum Pratu Ferdian Dwi Sukma.
Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma disemayamkan di rumah duka di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pratu Ferdian Dwi Sukma merupakan anggota Yonif 143/TWEJ Korem 043 Kodam II/Sriwijaya yang gugur saat bertugas di Papua.
Orang tua Pratu Ferdian Dwi Sukma, Mayor Inf. Surnedi dan Hastuti Handayani, mengatakan, Ferdian Dwi Sukma merupakan sosok anak yang baik dan berbakti kepada orang tua. Ia juga suka menabung, taat beribadah dan disiplin.
"Ferdian anak kedua dari tiga bersaudara. Ia anak yang soleh. Saya sudah diumrohkan. Kami sekeluarga telah ikhlas atas kepergian anak saya," ujar Hastuti.
Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma akan dimakamkan di pemakaman umum Dusun Betro, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, besok, Rabu (1/2/2023) dengan upacara militer.
Sebelumnya dikabarkan, kecelakaan itu terjadi ketika rombongan Kapolres Pegunungan Bintang dan Dansatgas Pamwiltasrat RI-PNG Yonif 143/TWEJ, tengah melintas untuk pergi ke Distrik Iwur pada Sabtu (28/1/2023), sekitar pukul 11.20 WIT.
Diduga akibat kelebihan beban, jembatan gantung tersebut terputus ketika 12 orang yang masuk dalam rombongan tersebut sama-sama melintas.
"Jembatan sudah tidak layak dan rombongan yang melewati jembatan melebihi kapasitas," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Adi Prabowo melalui keterngan tertulis, Sabtu (28/1/2023) malam.
Akibat kejadian itu, Pratu Ferdian Dwi Sukma merupakan prajurit TNI hanyut dan ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.