Antv – Sebuah masjid terapung di Muara Pantai Pancer Door, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan, mengalami kerusakan cukup parah, akibat diterjang banjir.
Kerusakan parah ada pada bagian jembatan penyeberangan. Sementara, bagian atap dan rakit jembatan ambruk hingga hancur.
Sebagian kerusakan juga terlihat pada rakit dan tirai bagian sisi Masjid. Kedua tali pengikat jangkar putus hingga menyebabkan bangunan masjid berbahan baku bambu tersebut lepas dan sedikit tenggelam.
Ryan Yudyanto, seorang takmir Masjid Apung ini menerangkan sebuah bangunan tempat ibadah yang berdiri di atas aliran Sungai Muara, Kawasan Wisata Pantai Pancer Door, Kecamatan Pacitan mengalami kerusakan setelah diterjang banjir.
Peristiwa terjadi pada Minggu malam (29/01/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan sejak sore hari, hingga membuat debit aliran air sungai grindulu meningkat.
"Arus deras sungai membawa sampah kayu yang menyangkut pada bagian tali jangkar Masjid, karena tak kuat menahan beban, kedua tali penguat Masjid tersebut putus,"terangnya.
Ryan menambahkan putusnya tali itu membuat sisi bangunan masjid apung miring hingga sedikit tenggelam. Tidak hanya itu, sejumlah alat perlengkapan yang ada didalam Masjid Apung hilang ikut terbawa arus sungai.