"Tuduhan berikutnya saya dianggap melakukan perencanaan pembunuhan kepada almarhum Yoshua, karena tindakan saya menutup pintu dan menyalakan lampu yang mana itu tugas saya sebagai ART. Jadi, kapan saya merencakan pembunuhan kepada Yoshua?" tanya Kuat Maruf.
Baca Juga :