Video Viral Pedagang Rujak Keliling Dipukul dan Diancam Dibakar Hidup-hidup oleh Kades

Pedagang Rujak Keliling Dipukul dan Diancam Dibakar Hidup-hidup (Foto : Tangkap Layar - Slamet Prayitno)

Antv – Video amatir berdurasi 20 detik yang merekam aksi oknum kades memukuli pedagang rujak keliling dan mengancam akan membakar hidup-hidup, beredar viral di jagat maya.

Salah satunya diposting oleh akun Instagram @Hukum & Kriminal, Senin (23/1/2023). diketahui berlangsung di Desa Kejawen, Kecamatan Tegowano, Grobogan, Jawa Tengah pada Jum'at siang (20/1/2023).

Dalam video amatir tersebut nampak kades yang berbadan kekar mengenakan topi putih, kaus hitam, celana pendek itu, berkali-kali memukuli pria berkaus merah yang pasrah duduk di atas bangku bambu.

Terlihat gerobak dagangan berisikan rujak buah itu sudah ambruk di seberang.

Sang Kades berdiri melayangkan pukulan keras ke kepala dan perut sembari menginterogasinya.

Penjaja keliling itu hanya bisa memohon ampun.

Sejumlah orang yang berada di lokasi cuma ikut menyaksikan tanpa berani melerai.

"Lha kok mlebu ning nggone wong, opo meh ndemeni wong opo piye? Ngakuo, nek gak ngaku tak obong sak wong-wonge (Kenapa masuk ke rumah orang, apa mau cabul atau gimana? mengaku saja, kalau tidak mengaku saya bakar ragamu)," kata kades dalam video itu.

Diketahui identitas kades tersebut yaitu Sugeng Haryanto, Kepala Desa Kejawan, Kecamatan Tegowanu.

Sedangkan pria yang mendapatkan bogem mentah itu sebelumnya kepergok nyelonong masuk ke rumah seorang warga Desa Kejawan dan diduga hendak melakukan pencurian.

Belakangan diketahui, terduga pencuri itu yakni Ahmad Rofi'i (26) seorang pedagang rujak yang biasa berkeliling menggunakan gerobak motor, adalah warga Tegowanu Kulon,Kecamatan Tegowanu.

Pemilik rumah, Ana Nur Hidayah (28) mengatakan, dugaan percobaan pencurian itu terjadi usai sholat Jum'at.

Sebelumnya ia keluar ke rumah orang tua dan mengunci semua pintu.

"Saat hendak masuk rumah saya merasa curiga lantaran ada gerobak buah terparkir di depan rumah, namun tidak ada orangnya," ungkapnya.

Ana mengaku terkejut lantaran melihat orang asing tiba-tiba sudah berada di dalam rumahnya yang terkunci rapat. Ana pun langsung teriak maling.

"Orang asing itu kemudian kabur melalui pintu jendela menuju area persawahan setempat. Warga kemudian beramai-ramai mengejar dan berhasil mengamankannya". tutur ibu rumah tangga tersebut.

"Kasus berakhir damai. Saya tidak tega karena bakul rujak itu anaknya banyak dan masih kecil-kecil," tutur Ana.

Kapolsek Tegowanu AKP Danang Essanto membenarkan kasus dugaan percobaan pencurian yang dilakukan pedagang rujak keliling tersebut.

"Pak kades spontan melakukan pemukulan terhadap penjual rujak yang mengaku berniat mencuri. Kasus ini sudah selesai dan tidak diproses hukum, karena sepakat berdamai," jelas Danang.