“Meskipun tren permohonan dispensasi kawin menurun, tapi jumlahnya tetap sangat besar," katanya.
"Kami masih memiliki pekerjaan rumah besar karena masih terdapat empat propinsi yang memiliki jumlah permohonan dispensasi kawin yang tinggi. Berbagai upaya telah kami lakukan untuk mewujudkan target penurunan angka perkawinan anak di tahun 2030 sebesar 6,94 persen," tandasnya.
Baca Juga :